PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO
PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO
husnuls492.com - Kita tahu, Indonesia kaya akan hasil alamnya, salah satunya hasil alam kelapa sawit, kita tahu kelapa sawit banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bagaimana proses pengolahan kelapa sawit
menjadi CPO?
Apa sih singkatan dari CPO. CPO merupakan
singkatan dari Crude Palm Oil yang berarti minyak sawit mentah. Untuk menjadi CPO terdapat proses
pengolahan dari kelapa sawit terlebih dahulu. Ini sebenarnya adalah hal umum
yang banyak dilakukan oleh para pembisnis kelapa sawit untuk memproduksi hasil
pohon kelapa sawit berupa tandan buah yang segar kemudian segera dikirim ke
pabrik.
Baca Juga :
CARA MENBAHKAN FONT DI KOMPUTER ATAU LAPTOP DI WINDOWS 10
Berikut Proses Kelapa Sawit Menjadi CPO
Proses Buah Sawit Dikirim ke Pabrik
Proses pengolahan kelapa sawit diawali dengan proses panen, setelah pengumpulan kemudian di bawa ke pabrik kelapa sawit biasa disebut dengan istilah PKS. Setelah sesampainya di pabrik terdapat beberapa bagian stasiun yang masih-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Apa saja stasiun tersebut ini beberapa stasiun yang berperan pada alur proses pengolahan minyak kelapa sawit
1. Loading Ramp merupakan tempat untuk
menerima dan mengumpulkan buah yang sudah diambil dari kebun.
2.
Sterilizer merupakan tempat untuk
perebusan tandan buah.
3. Thresher merupakan tempat selanjutnya
setelah buah direbus, dimana disini buah akan diputar atau dilontarkan untuk memisahkan
brondolan dari janjangan.
4.
Press & Digester merupakan tempat
untuk melumat sekaligus mengekstrak brondolan supaya minyak bisa diambil
sarinya saja.
5.
Clarifikasi merupakan tempat pemurnian
minyak yang sudah diekstraksi.
Tadi kita bahas tempat stasiun pengolahan
kelapa sawit nah sekarang kita bahas prosesnya melalui 5 tahapan berikut.
Pertama,
Pengumpulan Buah
Untuk proses ini terjadi di stasiun
loading ramp. Disini buah akan dipilih lalu dikirimkan ke stasiun berikutnya
untuk proses perebusan.
Kedua,
Perebusan Buah
Perebusan di lakukan di stasiun
Sterilizer, buah segar dari loading ramp akan di masukkan pada vessel lalu
direbus dengan kriteria suhu dan waktu yang sudah ditentukan. Tujuan dari
perebusan ini untuk memanaskan buah sawit supaya nantinya buah bisa dengan
mudah melepaskan bagian brondolannya dari janjangan. Apabila buah segar sudah
matang, selanjutnya akan dihantarkan menggunakan mesin yang disebut conveyor.
Ketiga,
Pemisahan Brondolan
Buah akan masuk ke stasiun thresher dimana
buah yang telah matang akan diputar menggunakan mesin. Putaran ini akan
menyebabkan buah terlontar sehingga menyebabkan brondolan bisa terlepas dari
janjangan. brondolan dan janjangan ini akan dikirimkan secara terpisah ke
stasiun berikutnya. Brondolan akan di proses di stasiun press & digester
sedangkan janjangan akan
dibawa ke empty bunch.
Di stasiun empthy bunch janjangan masih
diproses untuk diambil sisa minyak. Proses pengambilan sisa minyak ini
dilakukan dengan cara melumat janjangan sampai kering.
Nah sisa janjangannya yang sudah kering
akan dibawa keluar pabrik untuk dibuang atau bisa diproses kembali untuk
dijadikan pupuk.
Keempat,
Pelumatan Brondolan
Di stasiun ini brondolan akan menerima
proses lebih lanjut yaitu untuk diekstraksi. Untuk mesin yang digunakan ada
beberapa mesih yang digunakan mesin tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melumakan
brondolan supaya minyak bisa menghasilkan minyak. Namun hasil minyaknya masih
kotor sehingga dibutuhkan proses selanjutnya yakni pemurnian.
Kelima Pemurnian
Proses terakhir adalah pemurnian minyak.
Di stasiun clarifikasi minyak akan dimurnikan dengan menggunakan beberapa mesin
sehingga bisa di dapat hasil minyak yang bersih. Untuk beberapa mesih
menggunakan prinsip putaran dan gravitasi sehingga dalam proses ini ilmu fisika
akan sangat berfungsi.
0 Response to "PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO"
Post a Comment