APA ITU OBSERVASI ?
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Bertemu lagi dengan Saya Husnul. Pada kesempatan kali ini Saya akan membahas Artikel tentang Apa itu Observasi ? Pembaca yang budiman. Observasi adalah kegiatan
pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh pancaindra.
Oleh sebab itu, observasi dapat dilakukan melalui penghlihatan, pendengaran,
peradaban, dan pengecapan.
Observasi dapat dikatakan sebagai
alat pengumpul data apabila observasi/pengamatan tersebut memiliki kriteria sebagai
berikut.
a)
Pengamatan telah direncanakan secara sistematik.
b)
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan
penelitian.
c)
Pengamatan harus dicatat secara sistematis.
d)
Pengamatan dapat dicek dan dikontrol
kebenarannya.
Berikut Hal-hal yang biasanya
digunakan menjadi bahan pengamatan seorang peneliti dalam metode observasi
adalah sebagai berikut.
a) Partisipan, menyangkut siapa saja yang terlibat
dalam kegiatan yang diamati, status mereka, dan hubungan mereka dengan kegiatan
tersebut.
b) Kegiatan, menyangkut apa yang dilakukan oleh
partisipan, apa yang mendorong mereka melakukannya, bagaimana bentuk kegiatan
tersebut, dan apa akibat kegiatan tersebut.
c) Tujuan, mengukur apa yang diharapkan partisipan,
baik dalam bentuk tindakan, ucapan, ekspresi muka, maupun gerak tubuh.
d) Ruang atau tempat, menyangkut lokasi peristiwa
yang diamati langsung.
e) Waktu, menyangkut jangka waktu kegiatan yang
diamati.
f) Benda atau alat, menyangkut jenis, bentuk,
bahan, dan kegunaan benda atau alat-alat yang dipakai pada saat kegiatan
pengamatan.
Berdasarkan keberadaan pengamat
di lapangan, observasi dapat dibedakan sebagai berikut.
a)
Pengamatan terlibat (observasi patisipasinya)
Observasi partisipasi merupakan observasi yang
dilakukan oleh seorang peneliti dengan cara melibatkan diri atau terjun
langsung ke dalam lingkungan objek yang diteliti. Dalam observasi ini, ada dua
macam partisipasi, yaitu partisipasi sebagai dan partisipasi secara penuh. Partisipasi
sebagian maksudnya peneliti hanya terlibat dengan objek peneliti pada waktu –
waktu tertentu yang sesuai dengan pengambilan data. Sementara itu, partisipasi secara
penuh berarti peneliti melibatkan diri secara penuh ke dalam objek pengamatan.
Observasi partisipasi sebagian misalnya, ketika peneliti ingin melibatkan
kehidupan petani, peneliti tidak harus terlibat secara penuh sebagian petani
seperti turun ke sawah, memanen padi, dan lain-lain, tetapi cukup tinggal bersama
mereka kemudian mengamati dan terlibat dalam kehidupannya. Adapun partisipasi
penuh misalnya kita ingin mengetahui kehidupan gelandangan, maka peneliti
terjun langsung dan berbaur dengan mereka.
b)
Observasi tak terlihat (observasi nonpartisipan)
Observasi nonpartisipasi merupakan observasi yang
dilaksanakan tetapi penelitian tidak terlihat secara langsung ke dalam objek
pengamatan. Walaupun demikian, peneliti tetap dapat memperoleh gambaran
mengenai objeknya. Misalnya, seorang peneliti yang ingin mengetahui kehidupan
para gelandangan dan pengemis di pasar-pasar, ia tidak perlu terjun langsung
menjadi gelandang atau pengemis. Peneliti cukup mengamati perilaku, kegiatan,
atau aktivitas – aktivitas yang lain dari para gelandangan dan pengemis
tersebut.
Demikian Artikel Saya kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Hallo kami dari DEWALOTTO ingin membagikan rejeki kepada anda semua hanya dengan bermain bersama kami yuk silahkan buktikan sendiri ya..
ReplyDeleteADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)