MACAM-MACAM SIMPUL TALI TEMALI PRAMUKA

Assalamu’alaikum Wr.Wb. 

Bertemu lagi dengan Saya Husnul. Pada kesempatan kali ini Saya akan membahas Artikel Tentang Macam-Macam Simpul Tali Temali Pramuka. Pembaca yang budiman. Bagi yang berkecimpung dalam dunia pramuka, maka tidak asing lagi dengan macam-macam tali temali pramuka tetapi masih banyak yang berkecimpung dalam pramuka belum mengenal macam-macam simpul tali temali pramuka terutama anggota penggalang, Kita kadang sering mencampur adukan antara tali simpul dan ikatan hal ini sebenarnya berbeda. Tali itu bendanya, Simpul itu adalah tali dengan tali, Ikaran itu merupakan tali dengan benda lain seperti tali yang di ikatkan dengan tongkat dan sebagainya. 

Sejarah Tali Temali Pramuka 

Tali temali pertama kali di perkenalkan oleh W.H Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I du Pont de Memors and Co, pada tahun 1938, dengan semakin berkembangnya kegiatan yang mengarah kealam terbuka maka tali pun mulai di kenal oleh para penggiat alam bebas, dalam perkembangan selama perang dunia II produksi tali temali dari serat sintetis, sehingga tali yang terbuat dari alam berkuranga di pasaran, namu setelah perang usai kelangkaan tali temali dari alam mulai terasa, oleh karena harganya mahal. Tali adalah untaian serat panjang yang terbuat dari bahan-bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik, menjerat, menambang dan menggantung, 

Kegunaan Tali Temali Pramuka

Tali temali atau dalam dunia pramuka di kenal dengan ilmu pioneering adalah cara kita memanfaatkan tali saat mengikat pada suatu benda dengan suatu teknik ikatan khusus yang menjadikan fungsi tali menjadi lebih maksimal. Dalam dunia pramuka tali temali di gunakan untuk menyatukan dua tongkat atau lebih dalam satu ikatan simpul tali. Banyak yang di ciptakan dalam kreativitas tali tersebut. 

1. Membuat Tenda 

2. Membuat Tandu untuk orang sakit

3. Membuat Jembatan kecil

4. Membuat Jemuran

5. Mengikat Tiang

Baca Juga :

• Sejarah Bapak Pramuka Indonesia
• Perlengkapan Pramuka Penggalang yang harus kamu tahu 
• Tingkatan Pramuka Siaga

Macam-macam Simpul tali temali pramuka 

1. Simpul Hidup 

Simpul hidup fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, Simpul ini walaupun untuk mengikat dengan kuat tapi melepaskannya tidak sulit, Simpul ini biasanya di gunakan untuk mengikat hewan, sementara dalam pramuka simpul ini di gunakan untuk mengikat tiang 

2. Simpul Mati 

Simpul mati ini biasa digunakan untuk mengakhiri suatu simpul, walaupun simpul ini terlihat mudah untuk membuatnya, namun banyak yang salah dalam membuatnya.

Fungsi simpul mati ini dalam pramuka untuk menyambung dua utas kali yang sama besarnya dan tidak licin. 

3. Simpul Pangkal 

Simpul pangkal salah satu simpul yang sering di gunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Contohnya apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah awal yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.  Untuk membuat simpul pangkal ada dua cara pertama dengan cara membuat lingkaran, kedua dengan cara lilitan. Fungsi simpul pangkal untuk permulaan ikatan dalam dalam mengikat tali dalam tongkat atau tiang kayu.

4. Simpul Jangkar 

Membuat simpul jangkar tidak begitu sulit dan mudah, caranya bagi tali menjadi dua bagian lingkaran, pada benda yang di ingin di tali, kemudian tarik kedua badan tali sehingga kedua badan tali masuk ke dalam. Untuk pramuka sendiri simpul jangkar ini di gunakan untuk membuat tanduk darurat atau dapat di gunakan untuk mengikat ember, 

5. Simpul Tarik 

Simpul tali ini menghasilkan tali yang tidak bisa mengecil atau pun membesar, fungsi dari tali temali itu sendiri digunakan untuk menambatkan tali ke benda atau ke tiang, mengikat leher binatang supaya tidak tercekit, Apabila dua simpul tiang saling di hubungkan berguna untuk menyambung tali, fungsi simpul tarik digunakan untuk turun ke jurang atau dari atas pohon. 

Hanya lima simpul tali temali pramuka saja yang dapat saya sampaikan sebenarnya masih banyak lagi, semoga Artikel tentang macam-macam simpul tali temali pramuka ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis. Amin

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.