LIMBAH PLASTIK MENGANCAM INDONESIA

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Bertemu lagi dengan Saya Husnul. Pada kesempatan kali ini Saya akan menjelaskan Artikel Limbah Plastik Mengancam Indonesia. Pembaca yang budiman. Negara China dahulu mengirim 2.000 juta ton limbah plastik yang bisa didaur ulang dari seluruh dunia. Namun, sejak tahun 2017 negara china menyetop mengimpor limbah plastik. Dampaknya negara indonesia dan negara-negara Asia Tenggara tanpa kebijakan impor limbah plastik terancam resiko jadi tempat pembuangan sampah limbah plastik. 

Baca Juga :

• Sebagai Sumber Informasi, Internet mempunyai Dua Peranan Penting

Pembaca yang budiman. Sampah Plastik bagi Negara yang bisa mengolahnya hal ini tidak menjadi masalah, tetapi bila limbah plastik dikelola oleh Negara yang tidak bisa mengolahnya maka akan menjadi ancaman besar. 

Dua negara Malaysia dan Thailand sudah memberlakukan pembatasan masuknya limbah plastik asing pada tahun 2018. Di Negara Indonesia, salah satu tempat pembuangan limbah plastik ini di Desa Sumengko Gresik, Jawa Timur. Limbah Plastik oleh pemulung setempat di ambil yang tidak bisa didaur ulang. Ada begitu banyak plastik yang tidak bisa di daur ulang contohnya plastik kemasan makanan, bubble wrap jumlahnya banyak dan tidak bisa didaur ulang. 

Sampah plastik bisa dijadikan bahan bakar contohnya industri tahu. Mereka menjadikan bahan bakar untuk keperluan mengolah tahu. Masuknya limbah plastik ke Negara-negara Asia Tenggara sangat mengganggu lingkungan dan kehidupan manusia. Negatifnya Air menjadi terkontaminasi tanaman mati, penyakit pernapasan akibat menghirup asap beracun dari plastik yang terbakar. 

Pembaca yang budiman. Sejak tahun 2018. Kementerian memberhentikan pemberian rekomendasi impor sisa, reja, dan scrap plastik. Jangan sampai, kita punya masalah sampah tapi tahu-tahu impor sampah" kata menteri LHK, Siti Nurbaya.

Pembaca yang budiman. Pada prinsipnya, KLHK ingin memastikan impor limbah plastik tidak menambah timbunan sampah. "Yang digariskan KLHK, bahwa yang masuk bukan sampah plastik dan hasilnya diekspor tanpa ada sisa menjadi sampah plastik, "tegas Siti.

Pembaca yang budiman. Sementara, Kementerian Kemaritiman menolak usulan impor limbah plastik dari industri. Sudah seharusnya semua ikut memberikan sumbangsihnya terhadap upaya pengurangan sampah plastik. Tidak adanya lembaga Pemerintah, namun juga lembaga swasta dan perseorangan harus bisa ikut terlibat, "Ujar Asisten Deputi IV Bidang Iptek dan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Nani Hendiarti. 

Demikian Artikel Tentang Limbah Plastik Mengancam Indonesia

Semoga bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.